Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kacang Panjang Di Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik

Kecamatan Wringinanom merupakan daerah yang sesuai untuk pengembangan tanaman kacang panjang. Mengingat skala pengelolaan pertanian di Wringinanom masih bersifat tradisionil maka produksinya masih relatif rendah dan produktivitasnya berfluktuasi, sedangkan permintaannya kebutuhan akan kacang panjang semakin meningkat untuk tiap tahunnya. Beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi hasil produksi kacang panjang antara lain : luas lahan, biaya tenaga kerja, varietas bibit, jarak tanam dan jumlah tanaman, biaya pembelian pupuk dan biaya produksi lainnya adalah merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam usaha tani kacang panjang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah variabel-variabel input tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi kacang panjang di Kecamatan Wringinanom. Bila variabel input tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi kacang panjang, variabel mana yang paling besar pengaruhnya. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pengaruh variabel-variabel input, yaitu luas lahan, biaya tenaga kerja, varietas bibit, jarak dan jumlah tanaman, dan biaya pembelian pupuk terhadap hasil produksi kacang panjang di Kecamatan Wringinanom (2). Mengetahui variabel yang dominan yang mempengaruhi hasil produksi kacang panjang di Kecamatan Wringinanom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keseluruhan model produksi kacang panjang yang diestimasikan memberikan hasil yang positip karena semua variabel independent yang diamati terlihat bahwa variansi Luas Lahan (X1), Varietas Bibit (X2), Jarak dan Jumlah tanaman (X3), Biaya Tenaga Kerja (X4) dan variabel Biaya Pembelian Pupuk berpengaruh secara signifikan terhadap hasil produksi kacang panjang (Y). Berdasarkan analisis nampak bahwa F hitung sebesar = 32,197 adalah signifikan , karena p > .05. Dengan demikian, Ho1 yang menyatakan tidak ada pengaruh luas lahan, varietas bibit, jarak dan jumlah tanaman, biaya tenaga kerja, biaya pembelian pupuk terhadap hasil produksi kacang panjang, ditolak, dan hipotesis altenatif (Ha) diterima.(2) Berdasar hasil analisis statistik pada tabel tersebut diatas dan hasil uji parsial ternyata variabel jarak dan jumlah tanamam (X3) merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap hasil produksi kacang panjang di Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Kata kunci : Produksi, produksi kacang panjang, faktor produksi