Pengaruh Penggunaan Teknologi Pertanian Terhadap Pendapatan Dan Peluang Kerja Buruh Tani (Studi Kasus Di Desa Balongpanggang-Balongpanggang-Gresik)

Skripsi ini membahas tentang pengaruh Teknologi Pertanian Terhadap Peluang Kerja Dan Pendapatan Buruh Tani Di Desa Balongpanggang Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Dimana teknologi pertanian memberikan dampak positif terhadap petani di desa Balongpanggang, hal ini dikarenakan teknologi pertanian tersebut dianggap dapat mengefisienkan waktu dan biaya dalam pengelolaan lahannya. Namun disisi lain hadirnya teknologi pertanian ini juga menggeser pekerjaan buruh tani sehingga pendapatan buruh tani didesa Balongpanggang berkurang bahkan hilang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai buruh tani di desa Balongpanggang dan menggunakan sampel jenuh dalam menentukan jumlah sampel sehingga diperoleh 23 orang responden, dalam penelitian ini juga menggunakan teknik insidental sampling dalam proses pengambilan sampel. Metode yang digunakan untuk menguji penelitian ini adalah dengan uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis regresi sederhana. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Teknologi Pertanian berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Peluang Kerja Buruh Tani Di Desa Balongpanggang dengan -thitung < -ttabel (-6,247 < -1,664) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Dan variabel Teknologi Pertanian berpengaruh negatif terhadap Pendapatan Buruh Tani Di Desa Balongpanggang dengan -thitung < -ttabel (-6,502 < -1,664) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Teknologi Pertanian berpengaruh negatif terhadap Peluang Kerja Dan Pendapatan Buruh Tani Di Desa Balongpanggang.
Kata kunci: Teknologi Pertanian, Peluang Kerja, Pendapatan.