Hubungan Antara Cyberloafing Dengan Perilaku Prokrastinasi Kerja Pada Karyawan Di Pt. Millennium Ratanindo Perkasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja. Cyberloafing yaitu penggunaan teknologi internet selama jam kerja untuk kepentingan pribadi yang dapat mengembangkan perilaku prokrastinasi kerja. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara cyberloafing dengan perilaku prokrastinasi kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh karyawan di PT. Millennium Ratanindo Perkasa berjumlah 314 sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 150 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik incidental sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner cyberloafing terdiri dari 19 butir dan kuesioner prokrastinasi kerja terdiri dari 20 butir. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan program statistik SPSS versi 20. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja berdasarkan nilai sig (2-tailed) diperoleh nilai sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga terdapat hubungan antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja pada karyawan di PT. Millennium Ratanindo Perkasa. Variabel cyberloafing dan variabel prokrastinasi kerja memiliki korelasi dengan derajat hubungan sebesar 0,648 yang berarti memiliki derajat korelasi kuat dan bentuk hubungan positif yaitu semakin tinggi cyberloafing maka semakin tinggi pula perilaku prokrastinasi kerja yang terjadi.
Kata kunci: cyberloafing, prokrastinasi kerja