Analisis Peningkatan Kualitas Proses Taper Pada Industri Pegas Dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Pfmea

"PT. Indospring Tbk. merupakan produsen pegas automotive yang mempunyai komitmen untuk meningkatkan efisiensi produksi agar dapat bersaing di pasar global. Salah satu produknya adalah Pegas Daun (leaf spring), suku cadang kendaraan roda empat yang meredam getaran roda saat berkendara. Persaingan global mendorong perusahaan untuk menerapkan Lean Manufacturing dalam upaya mendapatkan keunggulan operasional dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah dalam proses produksi dengan pendekatan lean six sigma dan PFMEA. Penelitian ini mengadopsi metode Lean Six Sigma dalam pengolahan data dengan tahap Define, dimana identifikasi waste dilakukan melalui perhitungan frekuensi pemborosan. Tahap Measure melibatkan identifikasi Value Stream Mapping untuk aktivitas value added dan non-value added, menentukan CTQ berdasarkan potensi cacat pada proses taper, serta menghitung nilai DPMO dan tingkat Sigma untuk mengukur efisiensi proses produksi. Analisis dan perbaikan dilakukan dalam tahap Analyze dengan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi faktor penyebab waste, sementara tahap Improve memprioritaskan perbaikan dengan FMEA. Terakhir, tahap Control memastikan konsistensi perbaikan melalui prosedur dan standarisasi proses Taper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waste material sebesar 1.2% menjadi 0%, Extra Processing dan Waiting 16.67 Jam menjadi 0 Jam. Waste defect disebabkan oleh cacat Burrs rata-rata 6% menjadi 0%. Sebelum perbaikan, nilai DPMO adalah 16,880 dengan level sigma 3.62, sedangkan setelah perbaikan menjadi 5,027 dengan level sigma 4.92, menunjukkan efektivitas perbaikan.
Kata kunci: Lean, Six Sigma, PFMEA, Spring, Taper"