Rancang Bangun Mesin Generator Tanpa Bahan Bakar Minyak Menggunakan Metode Ergonomy

Generator adalah salah satu peralatan yang mempunyai urgensi tinggi pada suatu pembangkitan energi listrik. Pengoperasian dan pemeliharaan terhadap generator menjadi perhatian yang sangat penting. Pengoperasian harus sesuai dengan standart dan pola pembebanan juga harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Begitu juga dalam proses pemeliharaan. Berbagai pemeliharaan dilakukan untuk menjaga keandalan kinerja generator. Salah satu jenis pemeliharaan preventif untuk generator adalah monitoring Partial Discharge (PD). Monitoring PD ini dilakukan untuk menganalisa kondisi isolasi pada belitan stator generator. PD sendiri dapat terjadi karena adanya temperature yang terlalu tinggi pada saat pengoperasian, vibrasi yang menyebabkan kerusakan mekanis pada material isolasi. Analisa PD dapat mengetahui secara dini tentang kondisi belitan sehingga dapat dilakukan pemeliharaan belitan stator pada saat inspeksi dan dengan metode statistik dapat digunakan untuk menghitung sisa usia belitan stator generator. Penulis melakukan pengujian secara langsung dan real time partial discharge pada belitan stator generator GT.11 dan ST.10 menggunakan alat PD Tech Power Engineering AG dan perangkat lunak MICAMAXXTM Plus. Setelah dilakukan analisa dari hasil pemgukuran PD, dapat diketahui terjadi end winding discharge, sparking dan slot discharge pada GT.11, sedangkan pada ST.10 terjadi spark. Untuk perhitungan relatif umur belitan stator pada GT.11 paling pendek adalah di fasa R yaitu 14 tahun dan di ST.10 pada fasa S yaitu 22,9 tahun.
Kata kunci : Pattern, Partial Discharge, Breakdown