"Peran Aktor Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Wisata Taman Anggrek Sememi Ex Lokalisasi Moroseneng Kota Surabaya"

Kusnul, Rohmania (2021) "Peran Aktor Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Wisata Taman Anggrek Sememi Ex Lokalisasi Moroseneng Kota Surabaya". Undergraduate thesis, Universitas Wijaya Putra.

[thumbnail of "Peran Aktor Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Wisata Taman Anggrek Sememi Ex Lokalisasi Moroseneng Kota Surabaya"] Text ("Peran Aktor Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Wisata Taman Anggrek Sememi Ex Lokalisasi Moroseneng Kota Surabaya")
0410000001819.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dibukanya taman anggrek pada tahun 2019 mengubah wujud Lokalisasi Moroseneng menjadi lokasi yang lebih anggun. Dalam 6 bulan pertama pasca pembukaan jumlah kunjungan wisatawan mecapai 7 ribu pengunjung. Berdirinya taman anggrek bertujuan untuk mengatasi dampak dari penutupan lokalisasi Moroseneng untuk membantu warga sekitar dalam aspek perekonomian. Apabila wisata taman anggrek ini berjalan, perekonomian waga sekitar dapat terangkat melalui partisipasi masyarakat seperti berjualan atau mengelola parkir. Didalam lokasi taman anggrek terdapat kultur jaringan hingga green house anggrek, selain itu juga terdapat tempat budidaya jamur dan Osin (Omah Sinau). Pengembangan wisata taman anggrek berfokus pada peran edukasi sehingga wisatawan tidak hanya melakukan perjalanan wisata tetapi juga mendapatkan edukasi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode atau pendekatan studi kasus untuk memberikan gambaran mengenai peran aktor Pentahelix dalam pengembangan wisata taman anggrek. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Collaborative Governance. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran aktor Pentahelix dalam pengembangan wisata taman aggrek belum berjalan dengan optimal. Pemerintah mendominasi peran dari proses perencanaan, pembangunan, anggaran dana hingga promosi seluruhnya dilakukan oeleh pemerintah. Akademisi dan Swasta tidak memiliki peran sama sekali dalam pengembangan wisata taman anggrek. Media massa melakukan perannya dengan tidak terstruktur dan Komunitas berperan sebagai penghubung atau pemberdayaan kepada masyarakat. Capaian dari peran aktor Pentahelix menunjukan bahwa wisata taman anggrek sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas meskipun belum optimal. Kata Kunci : Collaborative Governance, Pentahelix¸ Taman Anggrek

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance, Pentahelix¸ Taman Anggrek
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara
Department: S1 - Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Perpus UWP .
Contributors:
Contribution
Name
NIDN
Email
Thesis advisor
Sri, Juni Woro Astuti
0709066602
Date Deposited: 16 Apr 2025 07:35
Last Modified: 16 Apr 2025 07:35
URI: https://repository.uwp.ac.id/id/eprint/2220

Actions (login required)

View Item
View Item