Pengaruh Audit Internal Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Jawa Timur

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil survey kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada tim audit , staf , karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Obyek populasi dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Timur dengan penggunaan teknik penentuan sampel menggunakan teknik convenient sampling yang memiliki tujuan agar mempermudah pengawasan dan pengendalian kuesioner, sehingga data dapat segera diperoleh dan diolah. Data yang menjadi variabel bebas (Variabel X) dalam penelitian ini adalah Audit Internal. Sedangkan data yang menjadi variabel terikat (Variabel Y) dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelaporan Keuangan. Setelah variabel-variabel penelitian diidentifikasikan maka dapat diberikan definisi secara operasional terhadap variabel-variabel tersebut agar jelas indikator variabelnya sehingga jelas pula upaya untuk mengukur variabel-variabel yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan adakah pengaruh audit internalterhadap kualitas pelaporan keuangan. Setelah mempelajari sejumlah literatur dapat dirumuskan suatu hipotesis bahwa “ada korelasi positif antara audit internalterhadap kualitas pelaporan keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat di Jawa Timur”. Hipotesis tersebut menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel yaitu “audit internal” dengan “kualitas pelaporan keuangan”. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel audit internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan bahwa tujuan utama audit laporan keuangan bukan untuk menciptkan informasi baru, melainkan untuk menambah keandalan laporan keuangan yang telah disusun oleh manajeman. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu gambaran kepada perusahaan bahwa audit internal memiliki peran penting dalam kualitas pelaporan keuangan karena fungsi dan peran audit internal dapat memberi dampak bagi hasil penyusunan laporan keuangan dalam perusahaan. Dengan adanya audit internal dalam pelaporan keuangan pihak manajemen dapat menentukan apakah laporan keuangan dinyatakan sesuai prinsip-prinsip berlaku umum. Temuan-temuan yang dihasilkan sangat bermanfaat sehingga dapat menghasilkan perbaikan struktur dan proses organisasi berdasarkan rekomendasi yang diberikan audit internal.
Kata kunci : Auditor Internal , Kualitas Pelaporan Keuangan