Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan dan Jaminan terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

Pasar modal merupakan suatu sarana pendanaan bagi perusahaan maupun instansi lain yang memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara dalam menghimpun dana dari perusahaan maupun instansi yang ingin berinvestasi yang akan memberikan sejumlah keuntungan dan sejumlah resiko tertentu. Di dalam pasar modal tersebut terdapat berbagai macam instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan salah satunya yaitu obligasi. Obligasi adalah surat atau sertifikat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta atas sejumlah dana (hutang) yang diterimanya dari investor (pemegang obligasi) selaku pihak yang memberikan pinjaman tersebut yang mempunyai jangka waktu panjang, umumnya lebih dari sepuluh tahun nantinya pihak yang menerima pinjaman tersebut wajib membayar sejumlah kupon atau bunga beserta pokok pinjamannya kepada pemegang obligasi hingga jatuh tempo hutang yang kemudian dari hasil bunga atau kupon yang dibayarkan disinilah investor mendapat keuntungan. Penerbitan obligasi dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan dana baik untuk ekspansi bisnisnya atau untuk memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan dalam jangka pendek ataupun jangka panjangnya. Obligasi dikenal memberikan pendapatan tetap (fixed income) yaitu berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah tetap pada waktu yang telah ditentukan. Sebelum melakukan investasi obligasi investor seharusnya memerlukan informasi untuk mengetahui tingkat keamanan dalam berinvestasi obligasi. Selain itu investor juga harus memperhatikan peringkat obligasi dalam perusahaan, karena peringkat obligasi tersebut akan memberikan informasi dan sinyal tentang probabilitas kegagalan suatu perusahaan dan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajibannya dimasa yang akan datang. Obligasi harus diperingkati oleh suatu lembaga atau agen pemeringkat obligasi, karena dengan adanya proses pemeringkatan tersebut dilakukan untuk menilai kinerja perusahaan sehingga pemeringkat obligasi dapat dikatakan layak atau tidaknya obligasi tersebut diinvestasikan. Suatu lembaga pemeringkat obligasi berperan sangat penting dalam melakukan investasi obligasi, karena investor harus memperhatikan peringkat obligasi melalui jasa lembaga pemeringkat tersebut salah satunya yaitu PT. PEFINDO. Dengan adanya peringkat obligasi ini, para investor akan mendapatkan informasi penting tentang probabilitas kegagalan hutang suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan jaminan terhadap peringkat obligasi baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014 . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ada 5 (lima) variabel yang terdiri dari 4 (empat) variabel independen yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan jaminan, serta 1 (satu) variabel dependen yaitu peringkat obligasi. Pada variabel profitabilitas peneliti menggunakan ROA untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan perputaran aktiva perusahaan, untuk variabel ukuran perusahaan peneliti menggunakan total aset dengan penggunaan rumus logaritma (Log) yang berfungsi untuk memperkecil data, selanjutnya untuk pengukuran variabel pertumbuhan, peneliti menggunakan pertumbuhan penjualan, dan untuk pengukuran variabel jaminan penulis menggunakan skala nominal dengan memberikan nilai 1 untuk obligasi yang dijamin dan 0 untuk obligasi yang tidak dijamin, sedangkan untuk variabel dependen yaitu peringkat obligasi skala pengukuran yang digunakan yaitu skala nominal juga dengan memberikan nilai 1 untuk kelompok perusahaan Investment Grade dan nilai 0 untuk kelompok perusahaan Non Investment Grade. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT PEFINDO selama tahun 2011-2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dimana dalam penentuan sampel diperlukan suatu kriteria tertentu sehingga dapat diperoleh sebanyak 18 perusahaan yang akan dijadikan penelitian dalam jangka waktu 4 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis regresi logistik untuk menguji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan jaminan terhadap peringkat obligasi. Penulis menggunakan metode tersebut karena variabel dependen yang digunakan oleh peneliti termasuk variabel dikotomi (dummy variable). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh terhadap peringkat obligasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,035 dimana nilai tersebut lebih kecil dari standart signifikansi yaitu 0,05 hal ini berarti semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin besar probabilitas membaiknya peringkat obligasi suatu perusahaan, sedangkan variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai sebesar 0,503 dimana nilai tersebut lebih besar dari standart signifikansi 0,05 sehingga ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap peringkat obligasi hal ini mungkin dikarenakan pengukuran yang digunakan dalam ukuran perusahaan kurang tepat dan mungkin bisa digunakan total kewajibannya untuk penelitian selanjutnya, untuk variabel pertumbuhan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.538 dimana nilai tersebut juga lebih besar dari standart signifikansi yaitu 0,05 hal tersebut bisa disebabkan proksi yang digunakan dalam memprediksi peringkat obligasi kurang tepat atau bisa juga disebabkan waktu atau periode pengamatan yang berbeda dan untuk variabel jaminan juga memiliki nilai signifikansi yang berada jauh lebih besar dari 0,05 yaitu dengan nilai sebesar 0,940 sehingga variabel jaminan juga tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi hal ini berarti bahwa obligasi yang dijamin dengan asset maupun obligasi yang tidak dijamin oleh asset tidak terlalu diperhitungkan dalam menentukan peringkat obligasi. Sehingga untuk penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti pengaruh peringkat obligasi dari aspek manajemen dan industri.
Kata kunci : Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan, Jaminan dan Peringkat Obligasi.