Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel (Studi Pada Dispenda Kabupaten Gresik Selama Tahun 2012-2016)

Pembangunan ekonomi daerah khususnya Pemerintah Kota merupakan titik awal pelaksanaan pembangunan sehingga daerah diharapkan bisa lebih mengetahui potensi dan apa yang menjadi kebutuhan dari daerahnya. Melalui otonomi daerah, pemerintah pusat membuat suatu kebijakan dimana pemerintah daerah diberikan kekuasaan untuk mengelola keuangan daerahnya masing-masing atau yang lebih dikenal dengan sebutan desentralisasi. Konsekuensi dari penerapan otonomi daerah yaitu setiap daerah dituntut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna membiayai urusan rumah tangganya sendiri. Sumber penerimaan PAD antara lain berasal dari pungutan Pajak Daerah. Pajak Daerah terdiri dari: Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten/Kota. Salah satu jenis Pajak Kabupaten/Kota adalah Pajak Hotel. Sebagai Provinsi Jawa Timur, Gresik dikenal sebagai Kota Industri, Perdagangan dan Jasa. Dengan perkembangan perhotelan yang cukup pesat di Kota Gresik, diharapkan mampu memberikan sumbangan pada penerimaan daerah melalui pendapatan Pajak Hotel. Untuk mengoptimalkan perannya sebagai salah satu pilar penerimaan daerah, perlu diperhatikan faktor-faktor, seperti: jumlah wisatawan, tingkat hunian hotel, serta yang memiliki jumlahnya berfluktuasi selama tahun 2012-2016. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data Pajak Hotel di Kota Gresik selama tahun 2012-2016. Untuk sampel dalam penelitian ini menggunakan ketersediaan data yang ada (sampel jenuh) yaitu data Pajak Hotel di Kota Gresik selama tahun 2012-2016. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Teknik analisis yang digunakan adalah Teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji T pada uji regresi linier berganda yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa jumlah wisatawan (X1), dan tingkat hunian kamar (X2) berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel (Y). Hal ini terbukti dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal 58
Kata kunci : Jumlah Wisatawan, Jumlah tingkat hunian hotel, penerimaan pajak hotel.