Pengaruh Efektivitas E-commerce dan Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Perlindungan Konsumen (Survey Pada Konsumen Di Kota Surabaya Barat)

Penelitian ini dilakukan pada Konsumen di Surabaya Barat. Perkembangan e-commerce tidak disertai dengan penerapan regulasi yang cukup dari bisnis online. Dan keberadaan pajak tidak dapat mengubah adanya perlindungan konsumen, mendorong kegiatan atau sebaliknya. Diakibatkan karena, pertumbuhan PPN yang lambat karena ekonomi yang melambat, termasuk konsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi Surabaya Barat, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner langsung ke 30 konsumen yang ada di beberapa tempat di Surabaya Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh efektivitas e commerce terhadap perlindungan konsumen dan tidak ada pengaruh kebijakan PPN pada perlindungan konsumen, dimana efektivitas kebijakan e-commerce yang dapat dilaksanakan secara optimal akan memiliki pengaruh positif terhadap perlindungan konsumen sebaliknya dengan adanya kebijakan PPN yang tidak berjalan secara optimal akan berpengaruh negative terhadap perlindungan konsumen. Dengan demikian, permasalahan yang terjadi pada perlindungan konsumen (Y) karena variabel efektivitas e-commerce dan kebijakan PPN yang belum sepenuhnya dilakukan dengan baik. Kata Kunci: Efektivitas E-Commerce, Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Perlindungan Konsumen.