Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung Di Desa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban

Salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Kabupaten Tuban adalahDesa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban dengan produksi jagungtertinggi. Faktor-faktor yang mempegaruhi tanaman jagung adalah luas lahan,modal, benih, pupuk dan tenaga kerja. Dalam penelitian ini ada dua rumusanmasalah yang akan diteliti yaitu apakah variabel luas lahan, modal, bibit, pupukdan tenaga kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas jagung didesa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban dan variabel manakahyang dominan berpengaruh terhadap hasil produksi jagung di desa DaganganKecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabelinput, yaitu luas lahan, modal, bibit, pupuk dan tenaga kerja terhadap hasilproduksi jagung di Desa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban danMengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap hasil produksi jagung diDesa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban Populasi dalam penelitian ini sebanyak 500 orang dan berdasarkanperhitungan rumus slovin dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang akandiambil adalah sebanyak 83 orang. Variabel dependen dalam penelitian ini adalahhasil produktivitas jagung (Y). Sedangkan independen dalam penelitian ini adalahluas lahan (X1), modal (X2), benih (X3), pupuk (Xx 4) dan tenaga kerja (X5). Metodepengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian lapangan danwawancara. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahAnalisis Regresi Linear Berganda, analisis korelasi, uji t dan uji f yang akandiolah dengan menggunakan program komputer statistik SPSS (Statistical Productand Service Solutions) versi 24. Faktor luas lahan (X1) diperoleh nilai t-hitung sebesar4.526 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.994 artinya variabel luas lahan berpengaruh signifikan terhadapproduksi jagung di Desa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.Faktor modal (X2) diperoleh nilai t-hitung sebesar -.440 lebih kecil dari t-tabel sebesar1.994 artinya variabel modal tidak berpengaruh signifikan terhadap produksijagung di Desa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Faktor benih(X3) diperoleh nilai t-hitung sebesar 1.390lebih kecil dari t-tabel sebesar 1.994 artinyavariabel benih tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung di DesaDagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Faktor pupuk (X4) diperolehnilai t-hitung sebesar 1.203 lebih kecil dari t-tabel sebesar 1.994 artinya variabelpupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung di Desa DaganganKecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Sedangkan faktor tenaga kerja (Xx 5)diperoleh nilai t-hitung sebesar 3.090 lebih besar dari t-tabel sebesar 1.994 artinyavariabel tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung di DesaDagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Berdasarkan hasil uji F menunjukan bahwa secara bersama-sama (simultan)variabel luas lahan, modal, benih, pupuk dan tenaga kerja berpengaruh terhadapjumlah produksi jagung di Desa Dagangan Kecamatan Parengan KabupatenTuban, karena nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (5206.956>2.33). Hasilkoefisien kolerasi (R) sebesar 0,999 menunjukan bahwa variabel luas lahan,modal, benih, pupuk dan tenaga kerja berpengaruh secara positif terhadap jumlahproduksi jagung di Desa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tubansebesar 99,9% sedangkan sisanya 0,01% di pengaruhi oleh variabel lain di luarmodel penelitian ini Berdasarkan hasil koefisien determinasi adjusted bernilai 0,997 hal inimenunjukkan bahwa variabel luas lahan, modal, benih, pupuk, dan tenaga kerjaberpengaruhi terhadap jumlah produksi jagung di Desa Dagangan KecamatanParengan Kabupaten Tuban sebesar 99,7% sedangkan sisanya 0,03% di pengaruhioleh variabel lain diluar model penelitian