Analisis Pendapatan Industri Kerajinan Enceng Gondok Terhadap Total Pendapatan Rumah Tangga Pengrajin (Studi Kasus Di Desa Kludan Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 2. Proses pengolahan industri kerajinan enceng gondok masih berupa barang setengah jadi harga menjadi lebih murah yang berkisar Rp 8.000 – Rp 30.000 tergantung dari besar kecil barang kerajinan . 3. Pada Penelitian ini Hambatan yang dialami responden adalah berupa bahan baku yang semakin mahal. Pengrajin belum dapat mengolah industri kerajinan enceng gondok sampai tahab finishing karena tidak diberi kesempatan. 4. Adapun upaya yang dilakukan oleh responden untuk mengatasi hambatan yaitu dengan belajar mengolah industri kerajinan enceng gondok sampai tahap finishing agar harga menjadi lebih mahal. 5. Sumbangan pendapatan enceng gondok terhadap total pendapatan rumah tangga pengrajin yaitu sebesar 27,5%, semakin banyak kerajinan enceng gondok yang dihasilkan maka akan semakin besar sumbangan pendapatan dari kerajinan enceng gondok. 6. Upaya pengembangan diri pengrajin yaitu pengrajin harus mengikuti pelatihan atau kursus apabila diberi kesempatan oleh Pemerintah, pengrajin membuat kelompok agar dapat mengolah kerajinan enceng gondok sampai tahap finishing untuk meningkatkan harga kerajinan enceng gondok.