Rancang Bangun Baling pada Turbin Angin Kapasitas 900 Watt

Energi angin telah lama dimanfaatkan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, misalnya untuk pembangkit tenaga listrik. Hal ini sangat membantu untuk daerah – daerah pedalaman yang belum terjangkau jaringan listrik. Selain itu pembangkit listrik tenaga angin juga bisa dimanfaatkan untuk penerangan tambak maupun area – area persawahan. Salah satu kendala pemanfaatan energi angin diwilayah Indonesia adalah kecepatan angin yang tergolong rendah. Meskipun demikian, potensi angin di Indonesia tersedia hampir sepanjang tahun, sehingga masih memungkinkan utuk dikembangkan pembuatan system pembangkit listrik skala kecil. Salah satu diantaranya adalah pembuatan turbin angin dimana nantinya diharapkan akan bisa membantu menghasilkan tenaga listrik dan bisa mencukupi kebutuhan listrik masyarakat. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh jumlah blade dan kemiringan sudu terhadap kinerja turbin angin dan daya yang dihasilkan. Dari hasil penelitian turbin angin dengan jumlah sudu 3 dan kemiringan blade 15° menghasilkan daya paling besar.
Kata kunci : Jumlah Blade Turbin Angin Horisontal