Pengaruh Perubahan Ampere Limit Setting Terhadap Top Speed Dan Daya Motor Listrik Pada Sepeda Motor Listrik

Pada era modern saat ini sudah banyak yang melakukan penelitian atau pembuatan sepeda motor listrik dan mobil listrik. Dimana penelitian bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar yang semakin banyak bahkan barubaru ini pemerintah belum bisa menyuplai salah satu jenis bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar yang ada di Indonesia. Skema pada sepeda motor listrik ini dimulai dari Inverter dalam proses konversi tegangan DC menjadi tegangan AC membutuhkan suatu penaik tegangan berupa step up transformer. Rangkaian inverter pada pengendali motor BLDC berupa mosfet dengan penyulutan secara bergantian dan terstruktur. Keluaran inverter berupa tegangan yang dapat diatur dan tegangan yang tetap, Tegangan output yang biasa dihasilkan adalah 5 volt, 36 volt dan 48 volt sesuai dengan kebutuhan tegangan pada nemplate motor. Pengendali Motor BLDC memiliki fungsi utama sebagai sistem pemutar motor BLDC serta mengatur putarannya. Untuk penggerak dari motor ini agar bisa digerakkan sesuai keinginan yakni kontroler. Kontroler ini bertindak untuk mengontrol motor sehingga motor bisa bergerak sesuai kebutuhan. Penelitian tersebut digunakan agar produk motor listrik dapat berfungsi dengan kecepatan dan keamanan pengguna sesuai standart yang berlaku pada negara indonesia.
Kata Kunci : kontroller,kecepatan,Motor BLDC(Brushless DC Motor)