Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Operasional Pada Kantor Kecamatan Pakal Surabaya

Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu sistem informasiyang menyajikan laporan kepada manajer guna mengetahui seberapa jauh tujuanyang ditetapkan dapat dicapai. Informasi akuntansi pertanggungjawabanmerupakan informasi mengenai biaya, pendapat dan aktiva yang dihubungkandengan manajer yang bertanggung jawab terhadap pusat pertanggungjawabantertentu. Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan dasar analisisprestasi manajer dan memotivasi para manajer dalam melaksanakan tugas.Pengertian akuntansi pertanggungjawaban menurut Mulyadi (2000 : 347) adalah : Suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehinggapengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai dengan pusatpertanggungjawaban dalam organisasi dengan tujuan agar dapat orang tausekelompok orang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya dan pendapatanyang dianggarkan.Akuntansi pertanggungjawaban dimaksudkan untuk pengawasan pengendaliandengan cara membandingkan anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasinya.Penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan dikoreksi, selanjutnya dilakukanpenilaian yang dhubungkan dengan pihak yang bertanggungjawab. Akuntansipertanggungjawaban dirancang sesuai dengan struktur organisasi yang ada didalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan pertanggungjawaban untuksetiap pusat pertanggungjawaban sesuai dengan tanggung jawab manajer.Sedangkan pengujian data diperlukan langkah – langkah yaitu rancanganpengujian hipotesis yang merupakan suatu jawaban atau dugaan sementaraterhadap suatu persoalan atau permasalahan dalam penelitian untuk mencarikebenaran jawaban. Bedasarkan konsep diatas maka hipotesis dalam penelitian iniadalah bahwa akuntansi pertanggungjawaban dapat berfungsi sebagai alatpengendalian biaya operasional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif denganteknik survey yaitu metode penelitian yang mengambil sampel dalam penelitianini adalah akuntansi pertanggungjawaban, sedangkan dari populasi yang diambiladalah biaya operasional dan menggunakan dokumen sebagai alat pengumpulandata, di proses kemudian di analisis serta dibandingkan dengan teori yang ada. sedangkan variabel yang diambil adalah penerapan akuntansipertanggungjawaban sebagai variabel bebas dengan pengendalian biayaoperasional sebagai variabel terikat. Definisi operasional variabel dalampenelitian ini membatasi diri pada masalah – masalah pertanggungjawabananggaran biaya operasional terhadap realisasinya, berupa laporan anggaran danbuku besar biaya operasional. Metode pengumpulan data dalam penelitian iniadalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan datamenggunakan validitas data dan realibilitas data, sedangkan analisa datamenggunakan analisa kualitatif dan kuantitatif. Setelah dilakukan pengamatan dan penelitian atas akuntansipertanggungjawaban yang diterapkan dengan pengendalian biaya operasionalyang telah dilakukan Kantor Kecamatan Pakal Surabaya , maka tidak ditemukanadanya masalah. Anggaran biaya dengan realisasi biayanya sesuai dan tidak adaperbedaan antara anggaran dan realisasinya.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapatdisimpulkan tidak terdapat perbedaan antara anggaran biaya operasional danrealisasi dengan tingkat korelasi 60% dimana pengujian yang dilakukanmenggunakan analisis Koefisien rank Kendall.
Kata Kunci : Akuntansi pertanggungjawaban, alat pengendalian biaya operasional