Terapi Forgiveness Untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Remaja Korban Perselingkuhan Dalam Hubungan Berpacaran

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas terapi forgiveness untuk meningkatkan self esteem remaja berpacaran korban perselingkuhan dalam hubungan berpacaran. Fenomena perselingkuhan pada remaja mengakibatkan remaja memiliki penilaian diri yang negatif, hal ini terjadi karena individu yang pernah diselingkuhi cenderung merasa ditolak, sulit memandang dirinya berharga dan membutuhkan pendapat orang lain dalam penerimaan dirinya sehingga self esteem menurun. Salah satu cara untuk menghilangkan perasaan negatif adalah dengan terapi Forgiveness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi Forgiveness untuk meningkatkan self esteem remaja korban perselingkuhan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre eksperimental dan menggunakan teknik one grup postest-pretest dengan total keseluruhan subjek sebanyak 8 orang yang dipilih secara purporsive sampling dengan kriteria yakni remaja yang berusia 18-21 tahun yang memiliki pengalaman diselingkuhi dan belum bisa memaafkan. Uji statistik dianalisis dengan Paired sample t-Test. Berdasarkan hasil uji Paired sample t-Test didapatkan hasil bahwa nilai sig 2-tailed sebesar 0,004 < 0,005 yang berarti signifikan, pemberian Terapi Forgivenessefektif untuk meningkatkan self esteem remaja korban perselingkuhan.
Kata kunci : Perselingkuhan, Remaja, Self esteem, Terapi Forgiveness.