Pertanggungjawaban Hukum Oleh Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Dan Pengeroyokan Di Indonesia

Pengaturan mengenai perbuatan anak yang melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan kematian diatur pada pasal 170 KUHP dan pemidanaan yang akan dijatuhkan pada anak diatur pada Pasal 71 UU SPPA tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu salah satu pemidanaan anak berupa pidana penjara, pidana penjara lebih lanjut diatur dalam pasal 79 yang memberlakukan pidana penjara kepada anak yang melakukan pidana berat maupun perbuatannya yang disertai kekerasan. Putusan pidana penjara yang dijatuhkan kepada anak yang melakukan kekerasan (pengeroyokan) harus sesuai dengan ketentuan UU SPPA khususnya pasal 79 yang pemidanaan berupa pidana penjara yang dijatuhkan paling lama ½ (setengah) dari maksimum ancaman penjara terhadap orang dewasa. Pertanggungjawaban pidana terhadap pengeroyokan oleh anak yang mengakibatkan kematian, maka anak tersebut dijatuhi hukuman sesuai dengan pasal 170 KUHP dan apabila perbuatannya hingga mengakibatkan kematian maka anak dipidana dengan ancaman ½ (setengah) dari ketentuan pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan atas pertimbangan hakim anak yaitu apabila pidana yang dijatuhkan adalah pidana paling lama yakni 12 tahun penjara bagi orang dewasa maka pada anak dijatuhkan pidana paling lama 6 tahun penjara.