Kecemasan dan Optimisme Masyarakat Kota Surabaya dalam Menghadapi Wabah Penyakit Covid-19

Pandemik Covid-19 sampai saat ini belum selesai, kasus setiap harinya semakin bertambah yang menimbulkan kecemasan pada masyarakat. Covid-19 dianggap sebagai situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan dan bisa mempengaruhi optimisme seseorang untuk bisa mengatasi kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecemasan dan optimisme masyarakat kota Surabaya dalam menghadapi wabah penyakit Covid-19. Penelitian ini dilakukan secara online kepada seluruh masyarakat kota Surabaya menggunakan purposive sampling dengan kriteria: berumur 18 tahun keatas, berjenis kelamin laki-laki dan perampuan dan menetap di kota Surabaya selama adanya pandemi Covid-19.Jumlah sampel penelitian sebanyak 400 orang. Alat pengumpulan data berupa kuesioner kecemasan terdiri dari 37 butir dan optimisme 10 butir dengan menggunakan Skala Life Orientation Tes Revised (LOT-R). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik regresi non linear sederhana dengan bantuan program SPSS 21.00 for Windows. Dari analisi data diperoleh nilai t hitung adalah -1,984 dengan nilai sig. diperoleh nilai sebesar 0,040 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara kecemasan dan optimisme. Artinya semakin tinggi kecemasan maka akan semakin rendah optimisme masyarakat kota Surabaya dalam menghadapi Covid-19 dan semakin rendah kecemasan maka semakin tinggi optimisme masyarakat Kota Surabaya dalam menghadapi Covid-19.
Kata Kunci: kecemasan, optimisme, Covid-19