Hubungan Antara Hardiness Personality Dengan Burnout Pada Mahasiswa Pekerja

Mahasiswa pekerja dituntut untuk dapat menyeimbangkan antara aktivitas dalam bekerja dan kuliah yang dijalankan secara bersamaan, apabila mahasiswa tidak dapat mengatur aktivitas akademik maupun bekerja, maka akan ada salah satu aktivitas yang di korbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hardiness personality dengan burnout pada mahasiswa pekerja. Hardiness personality yang dimaksud adalah kepribadian yang tahan banting yang dimiliki oleh mahasiswa pekerja, pada mahasiswa pekerja yang memiliki hardiness personality yang rendah maka akan berdampak pada kesehatan fisik, psikis, dan performansi dalam bekerja dan kuliah. Sehingga terdapat 1 hubungan yang diselidiki didalam penelitian ini yaitu korelasi antara hardiness personality dengan burnout. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa pekerja dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 100 mahasiswa, terdiri atas 44 laki-laki dan 56 perempuan. Alat pengambilan datanya berupa kuesioner hardiness personality dan kuesioner burnout kemudian diaplikasikan di google forms. Analisis datanya dilakukan dengan teknik statistik korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan program SPSS (statistical product and service solution) 20. Dari analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara hardiness personality dengan burnout sebesar -0,846 dengan p sebesar 0,197. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara hardiness personality dengan burnout. artinya semakin tinggi hardiness personalitynya maka akan semakin rendah burnout pada mahasiswa pekerja dan begitu pula sebaliknya semakin rendah hardiness personalitynya maka akan semakin tinggi burnout pada mahasiswa pekerja tersebut. Kata Kunci : Hardiness Personality, Burnout, Mahasiswa Pekerja