Pengaruh Pertumbuhan Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017-2021

"Kemiskinan merupakan ketidak mampuan pribadi atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar atas setiap sudut pandang kehidupan. kemiskinana di Nusa Tenggara Timur merupakam masalah yang paling mendasar, yang di mana Nusa Tenggara Timur merupakan Provinsi kedua termiskin di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan. Penelitian ini menggunakan regresi data panel yang dimana terdiri dari 440 sampel yang terdiri dari 21 Kabupaten dan 1 Kota yang terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat selama lima tahun (2017-2021). Sampel merupakan data sekunder yang diambil dari BPS Nusa Tenggara Timur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantua eviews versi 10. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji t diketahui bahwa secara parsial jumlah penduduk dan tingkat pengangguran berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan berdasarkan hasil analisis uji F bahwa Secara bersama-sama, variabel Pertumbuhan jumlah penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, dan Tingkat Pengangguran berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di. Dengan demikian bagi pemerintah daerah provinsi Nusa Tenggara Timur disarankan untuk menerapkan kebijakan dalam menekan jumlah penduduk yang tinggi, meningkatkan sumber daya alam, menciptakan lapangan kerja dan membuat program-program pementasan kemiskinan dan pemerataan
Kata kunci: pertumbuhan jumlah ekonomi, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran tingkat kemiskinan"