Transparansi Dan Akuntabilitas Program (Jaring Aspirasi Masyarakat) Tahun 2011 Dalam Meningkatkan Pembangunan Di Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik

Proyek pembangunan dari program Jaring aspirasi masyarakat (JASMAS) DPRD Kabupaten Gresik diperlukan adanya keterbukaan, pertanggungjawaban dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas pembangunan agar masyarakat dan penyedia dana bisa berjalan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat dan pemerintah. Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi, penyajian dan kesimpulan Transparansi dan akuntabilitas program Jaring Aspirasi Masyarakat (JASMAS) dalam meningkatkan pembangunan di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Transparansi pembangunan di Desa Gluranploso yaitu pembangunan jalan paving dan bedah rumah melaksanakan konsep transparansi tersebut, yaitu dengan adanya rapat yang dihadiri oleh BPD, Perangkat Desa dan Tokoh masyarakat. Serta penyampaian adanya proyek pembangunan dari program Jaring aspirasi masyarakat (JASMAS) DPRD Kabupaten Gresik. Namun dari segi biaya proyek prinsip transparansi masih belum dilaksanakan. Akuntabilitas adanya papan pengumuman dari penyelenggaraan maupun dana pembangunan. Sedangkan bedah rumah yang ada di Desa Gluranploso pada tahun 2011 prinsip akuntabilitas belum sepenuhnya karena tidak ada rapat sebelumnya, hambatan rendahnya tingkat pendidikan dari para perangkat desa, tidak dipekerjakannya masyarakat sekitar, sehingga masyarakat banyak yang menggangur, tidak ada dana penunjang baik dari desa maupun swadaya masyarakat Desa Gluranploso, dan Kurangnya informasi mengenai proyek jalan paving dan bedah rumah yang diberikan oleh Kepala Desa, sehingga dukungan masyarakat sekitar tidak ada.
Kata Kunci: Otonomi, Pembangunan, dan Transparansi dan Akuntabilitas