Implementasi Akad Qardh Sebagai Solusi Pembiayaan Bermasalah bagi Keberlanjutan Produktivitas Usaha Mikro pada BMT Maslahah Capem Simomulyo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi akad qardh sebagai solusi altenatif dapat membantu keberlanjutan produktivitas usaha mikro pada nasabah di BMT. Unit analisis dalam penelitian ini adalah nasabah BMT yang mengajukan pembiayaan modal usaha dan mengalami pembiayaan bermasalah sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling atau sensus. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Analisis data menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa 87% nasabah mengatakan bahwa pengalihan ke akad qardh dinilai sangat membantu nasabah dalam melanjutkan usahanya, dan 13% mengatakan bahwa pembiayaan qardh ini sama sekali tidak membantu kelanjutan usahanya. Kata Kunci : qardh, pembiayaan bermasalah, produktivitas usaha