Faktor Penghambat Elektronik Klaim Bpjs Di Rawat Inap Rsud Ibnu Sina Gresik

Klaim BPJS adalah pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS dari rumah sakit untuk pihak BPJS, yang sebelumnya biaya perawatan pasien ditanggung oleh rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik berdasarkan teori teori E-Government dan Merilee S. Grindle yang terdiri dari Kualitas Sumber Daya Manusia, Dukungan Teknologi, Pengelolaan Pangkalan Data, Pengolalaan Website dan Kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang di lakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman yaitu Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Penyadian Data, Pemaparan dan Penarikan Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor keterlambatan elektronik klaim adalah Sumber Daya Manusia pada tahun 2018 kurang merata dan tidak sesuai dengan tupoksinya, yang kedua adalah dukungan teknologi yaitu kurangnya sarana seperti komputer dan jaringan internet yang belum memadai, yang ketiga kebijakan BPJS yang berubah-ubah dan kebijakan RSUD Ibnu Sina yang merubah struktur organisasi dari organisasi yang semula di sub bagian informasi dan pelayanan menjadi unit tersendiri.
Kata Kunci: Keterlambatan Klaim, BPJS Kesehatan, dan Klaim Rawat Inapa