Pengaruh Konflik Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Benowo Kota Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk menganalisis pengaruh konflikterhadap kinerja Pegawai di Kecamatan Benowo Kota Surabaya. 2) Untukmenganalisis pengaruh stress kerja terhadap kinerja Pegawai di Kecamatan BenowoKota Surabaya. 3) Untuk menganalisis pengaruh konflik dan stres kerja terhadapkinerja pegawai di Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif melalui pendekatan asosiatif.Lokasi penelitian di Kantor Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh pegawai kecamatan benowo yang berjumlah 30 orang.Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling.Hasil penelitian menunjukkan hasil uji t pada hipotesis petama dapatdisimpulkan bahwa konflik kerja berpengaruh positif secara parsial dan signifikanterhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Diperoleh nilaithitung > dari t(3,629 > 2,052) dengan signifikasi sebesar (0,001 < 0,05). Hasil uji tpada hipotesis kedua dapat disimpulkan bahwa stress kerja berpengaruh positifsecara parsial dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan BenowoKota Surabaya. Diperoleh nilai ttabel hitung > dari t(8,420 > 2,052) dengan signifikasisebesar (0,000 < 0,05). Hasil uji f pada hipotesis ketiga dapat disimpulkan bahwaKonflik kerja dan stress kerja berpengaruh positif secara simultan dan signifikanterhadap kinerja pegawai kantor Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Berdasarkananalisis regresi diketahui bahwa konflik kerja (ß) 0.397 (*<p 0.05, p=0.001) danstress kerja (ß) 0.894 (*<p 0.05, p=0.000). Kontribusi konflik kerja dan stress kerjauntuk menjelaskan kinerja pegawai sebesar (Rtabel 2) 0,909.
Kata kunci : Konflik kerja, stress kerja, kinerja pegawai