"Inovasi Pelayanan Batas Petir di Poli Tuberculosis Multidrug-Resistant Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik "

Inovasi pelayanan BATAS PETIR merupakan inovasi terbaru yang dikembangkan di Poli TB MDR RSUD Ibnu Sina untuk meningkatkan angka temuan penderita TB MDR dan menurunkan angka drop out pasien TB MDR di Kabupaten Gresik. Keberhasilan inovasi ini dapat dilihat dari 4 dimensi yaitu memberikan perbaikan pelayanan public, memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat direplikasi dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi pelayanan Obati Sampai Tuntas Penderita TB MDR (BATAS PETIR) dalam menurunkan angka drop out pasien TB MDR di Rumah Sakit Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan study lapangan dengan sumber data primer diambil dari observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan data sekunder diambil dari data website resmi rsudibnusinakabgresik.com dan jurnal yang sama dengan peneliti. Hasil penelitian menggunakan teknik lapangan penyajian data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber melalui observasi ke lapangan, wawancara dengan 4 informan yang terdiri dari Dokter Tuberculosis, Perawat Pembantu dan 2 pasien TB MDR dengan mangajukan beberapa pertanyaan yang mewakili dimensi pelayanan public yang akan dibandingkan dengan teori yang ada serta dokumentasi. Manfaat dari inovasi BATAS PETIR ada 2 yaitu angka temuan TB MDR terus meningkat setiap tahun dan pelayanan yang cepat, terpadu serta nyaman. Kendala dalam inovasi BATAS PETIR ada 2 yaitu dari segi pasien (efek samping obat, ekonomi dan domisili) dan dari segi petugas pemberi layanan TB MDR kurangnya koordinasi satu sama lain dalam meberikan pelayanan. Key word: Inovasi pelayanan, BATAS PETIR "