Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengembangkan Umkm Di Kampung Tempe Kelurahan Sukomanunggal Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengembangkan Umkm Di Kampung Tempe Kelurahan Sukomanunggal Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Fokus penelitian menggunakan teori Proses pemberdayaan masyarakat menurut Fahrudin (2012:96) yaitu Enabling, Empowerin, Protecting. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. dengan informan 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori pemberdayaan masyarakat di dalam pemberdayaan umkm tempe memiliki potensi yang cukup baik dilihat dari dimensi yang digunakan seperti Enabling, Empowerin, Protecting. pertama dilihat dari proses enabling yaitu upaya mengembangkan dan mendorong potensi yang sudah ada melalui sosialisasi atau pelatihan. kedua dilihat dari proses emprowerin dimana pemerintah ikut berpatisipasi dalam memberikan bantuan kepada pelaku umkm tempe. ketiga protecting dilihat dari pengembangan umkm tempe dapat melibatkan perizinan. Kendala keterampilan: UMKM tempe kesulitan menemukan pekerja dengan keterampilan yang tepat untuk menghasilkan tempe berkualitas. Kurangnya pelatihan dan pendidikan formal dalam teknik pembuatan tempe dapat menghambat pertumbuhan dan inovasi usaha ini.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat Umkm