Implementasi Penyediaan Ruang Bagi Pkl Dikota Surabaya (Studi Kasus Di Kelurahan Sememi)

Dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Penyediaan Ruang Bagi Pedagang Kaki Lima di Pusat Perbelanjaan dan Pusat Perkantoran sebagai upaya Pemerintah kota Surabaya untuk menata, membina dan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Surabaya agar terwujud lingkungan yang teratur, rapi dan indah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi kebijakan Pemerintah Kota Surabaya tentang penaataan Pedagang Kaki Lima. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripstif, teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Indikator yang digunakan untuk mengetahui pengimplementasian kebiajkan Pemerintah Kota Surabaya menggunakan indikator Komunikasi; Sumberdaya; Disposisi atau Sikap Pelaksana; Struktur Birokrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 2014 di Kelurahan Sememi sudah terlaksana, akan tetapi hanya sekedar penyediaan ruang. Tidak dengan adanya kemitraan yang terjalin antar pedagang ataupun pemberdayaan PKL. Sehingga menyebabkan sentra PKL yang ada di Kelurahan Sememi sempat vakum selama 8 (delapan) tahun. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor antara lain sumberdaya manusia yang kurang mumpuni, Disposisi atau Sikap Pelaksana yang kurang saling bertaut satu sama lain. Akan tetapi pada mei 2019 seluruh stand sudah terisi penuh, yaitu berjumlah 18 (delapan belas) stand. Dimana dulunya hanya 2-5 stand yang menempati sentra pkl.
Kata Kunci : Implementasi dan sumberdaya