Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Dalam Menampung Dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Pada Perencanaan Pembangunan ( Studi Kasus Desa Hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik )

"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hubungan antara Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat pada Perencanaan Pembangunan (2) mendeskripsikan faktorfaktor yang mempengaruhi Kinerja BPD. Teori yang digunakan adalah teori menurut Dwiyanto dan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 dengan diracik menjadi 8 indikator yaitu produktivitas, kulaitas layanan, responsivitas, responsibilitas, akuntabilitas, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 6742 orang dan sampel sebanyak 70 orang. Pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data menggunakan uji hipotesis dengan teknik analisis korelasi Spearman’s Rho. Hasil analisis menggunakan analisis korelasi Spe``` arman’s Rho diperoleh skor kolerasi sebesar 0,304 dengan signifikasi p=0,010<0,05. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara Kinerja BPD dengan Perencanaan Pembangunan.Saran peneliti dalam penelitian ini yaitu agar pelaksanaan kinerja BPD dapat berjalan dengan baik maka harus didukung dengan adanya anggaran dana, sarana dan prasarana yang memadai sehingga diharapkan pemerintah desa dapat membantu menyediakan sarana dan prasarana demi menunjang kegiatan BPD.
Kata kunci : Aspirasi Masyarakat, Kinerja Badan Permusyawaratan Desa, Perencanaan Pembangunan"