Sistem Pendeteksi Kebakaran Menggunakan Metode Fuzzy

Kebakaran merupakan bencana yang disebabkan oleh nyala api kecil kemudian membesar dengan dampak kerugian korban jiwa dan harta benda. Fenomena dalam keselamatan kebakaran Gedung di Indonesia memperlihatkan bahwa pihak pemilik atau pengelola gedung lebih bergantung kepada Dinas Pemadam Kebakaran. Daerah perkotaan terutama kawasan dengan pemukiman padat penduduk merupakan daerah yang rentan terhadap kebakaran. Keselamatan Kerja dibidang kebakaran adalah upaya yang menekankan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tujuan penelitian ini penerapan alat mikrokontroler arduino dengan menggunakan metode fuzzy untuk pendeteksi penyebab kebakaran sebagai peringatan dini antisipasi pada pemilik gedung atau pengelola bangunan gedung. Pada sistem ini, perangkat mikrokontroler arduino dapat berfungsi dengan baik menggunakan tiga macam sensor, antara lain sensor DHT11, sensor flame, dan sensor MQ-02, dimana ketiga sensor ini berfungsi untuk mengukur nilai intensitas dari suhu, api, maupun gas. Penggunaan metode fuzzy pada sistem ini dapat mendeteksi lebih banyak level, yaitu aman dengan nilai intensitas suhu 27°C, gas 339, api 935, waspada dengan nilai intensitas suhu 28°C, gas 363, dan api 935, dan bahaya, dengan nilai intensitas suhu 28°C, gas 754, dan api 935.
Kata Kunci: Sistem pendeteksi kebakaran dini, Mikrokontroler Arduino Uno, Logika Fuzzy,