Pengaruh komunikasi intrapersonal dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Timur Anugerah Abadi Surabaya

Penelitian ini dilatar belakangi dinamika kehidupan masyarakat yang banyak mengalami kemajuan pesat yang mendorong meningkatkan kebutuhan masyarakat jangka panjang agar dapat digunakan apabila terjadi suatu dilema. Komunikasi intrapersonal dan motivasi yang baik dapat juga menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sebab melalui adanya dua faktor tersebut akan menciptakan meningkatya kinerja karyawan. Sebaliknya jika jarang sekali dilakukan komunikasi baik antar atasan dan karyawan maupun antar sesama karyawan, maka akan menimbulkan rasa jenuh dan juga menimbulkan rasa malas dan tentu akan berakibat menurunya kinerja karyawan di perusahaan tersebut, jika sumber daya manusia memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, maka akan mudah baginya untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganya, sehingga kualitasnya akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel komunikasi intrapersonal dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang meliputi kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu kerja karyawan dan untuk mengetahui variabel komunikasi intrapersonal yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian penjelas (explanatory research) yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara komunikasi intrapersonal, motivasi, dan kinerja melalui pengujian hipotesis teknik analisis data yang di gunakan yaitu (1.) Uji Validitas dan Reliabilitas dari item-item kuesioner, (2.) Uji Regresi Linier Berganda. Kemudian model regresi tersebut dilakukan pengujian hipotesis yakni secara simultan (Uji f), secara parsial(Uji t) dan variabel yang dominan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (Uji F) komunikasi intrapersonal dan motivasi mempunyai pengaruh yang cukup kuat. Diketahui t hitung dari variabel komunikasi intrapersonal adalah sebesar 0,089. Dengan demikian t hitung > t tabel (0,089 > 0,017). Hal ini berarti komunikasi intrapersonal mempunyai pengaruh yang nyata dan positif terhadap kinerja. Diketahui t hitung dari variabel motivasi adalah sebesar 4,693. Dengan demikian t-hitung > t-tabel (4,693 > 0,670). Hal ini berarti motivasi mempunyai pengaruh yang nyata dan positif terhadap kinerja. Dari hasil perhitungan uji statistik yang dilakukan maka diperoleh nilai F-hitung sebesar 11,568. angka tersebut berarti nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (11,568 > 2,0), sehingga berarti menolak ho dan menerima ha. Dengan demikian variabel komunikasi intrapersonal dan motivasi secara serempak atau bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan. Kata Kunci : Komunikasi Intrapersonal,Motivasi dan Kinerja