Pengaruh Kualitas Kerja dan Loyalitas Pegawai Terhadap Mutu Layanan Di Unit Pelayanan Perizinan Terpadu (P2t) Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur

Kualitas kerja adalah wujud perilaku atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan atau tujuan yang hendak dicapai secara efektif dan efisien. Dengan demikian aparatur pemerintahan dalam hal ini adalah Unit Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Timur dapat meningkatkan kualitas kerjauntu meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Instansi pemerintahan yang dikelola dengan profesional akan menumbuhkan keloyalitasan pegawainya. Dengan kata lain, pegawai mempunyai tanggung jawab terhadap diri sendiri dan bagi instansinya. Adanya kepuasan kerja yang dinikmati oleh para pegawai merupakan upaya terciptanya kualitas layanan yang prima, serta akan memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan. Berbagai jenis pelayanan akan selalu dikritik oleh pelanggan, tetapi bila pelayanan memenuhi harapan pelanggan maka secara langsung pelayanan dikatakan bermutu, dan masyarakat puas akan pelayanan yang didapat. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data dari para responden. Data yang diambil adalah dari sampel yang mewakili seluruh populasi, dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai di Unit Pelayanan Perizinan Terpadu yang berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda, menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2, dalam kondisi tetap atau konstan. Dari hasil pengujian koefisien determinasi berganda (R2 ) menunjukkan bahwa dari persamaan tersebut sejumlah 21,2% dari perubahan nilai Y dipengaruhi oleh dua variabel yang diteliti, sedangkan sisanya sebesar 78,8%. Berdasarakan Uji F diketahui bahwa nilai Fhitung dengan taraf signifikan sebesar 0,004 pada Ftabel taraf signifikansi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05, yang berarti variabel X1 dan X2 secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y. Berdasarkan Uji T karena taraf signifikansi sebesar 0,047 yang lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti X1 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Y dan karena memiliki taraf signifikansi sebesar 0,040 yang lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti X2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Y. Dari besarnya koefisien determinasi parsial (r2 ) variabel loyalitas pegawai mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel mutu layanan. Kata kunci : Kualitas Kerja, Loyalitas Pegawai, Mutu Layanan