Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Tbk Tahun 2010-2014

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan berupa current ratio (CR), debt ratio (DR), net profit margin (NPM), dan return on asset (ROA) terhadap kondisi krisis keuangan perusahaan. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2014. Sampel penelitian ini terdiri dari 24 perusahaan selama periode 2010-2014 . Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi, sedangkan pengujian menggunakan uji hipotesis t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji koefisien regresi simultan dengan tingkat signifikan 5%. Berdasarkan keempat uji asumsi klasik, tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel – variabel independen CR, DR, NPM dan ROA dengan uji F, secara simultan tidak berpengaruh terhadap Financial distress. Hasil secara parsial dengan uji T menunjukkan bahwa variabel CR, DR, NPM dan ROA tidak berpengaruh secara parsial terhadap Financial Distress dengan tingkat signifikan melebihi 0,05 %. Koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,006 atau 0,6%. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel CR, DR, NPM dan ROA mampu menjelaskan variabel FD sebesar 0,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Kata Kunci :krisis keuangan, current ratio, debt ratio, net profit margin, return on asset.