Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aset Tetap Terhadap Laporan Laba Rugi PT. Seger Selaksa Anugrah

Setiap perusahaan memerlukan asset tetap untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan asset tetap lebih dari satu periode akuntansi akan menyebabkan penurunan nilai (penyusutan) dari asset tersebut.Penurunan nilai ini akan dicatat sebagai beban penyusutan, dimana beban penyusutan ini akan dicatat dalam laporan laba rugi perusahaan sebagai beban penyusutan asset tetap. Untuk itu diperlukan metode penyusutan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan metode penyusutan garis lurus pada PT. Seger Selaksa Anugrah telah sesuai dengan asumsi Standar Akuntansi Keuangan dan dampak berbagai metode penyusutan terhadap laba perusahaan. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lingkup penelitian ini adalah PT. Seger Selaksa Anugrah Hasil penelitian adalah penerapan metode garis lurus pada bangunan, furniture, dan inventaris kantor proyek telah tepat. Namun untuk mesin dan, kendaraan kantor adalah tidak tepat dan sebaiknya diubah dengan menggunakan metode saldo menurun berganda. Kemudian metode penyusutan yang digunakan berdampak terhadap laba perusahaan. Sehingga dapat diketahui laba yang dilaporkan pada PT. Seger Selaksa Anugrah dengan menggunakan metode garis lurus lebih tinggi dibandingkan dengan metode saldo menurun berganda.
Kata Kunci : Aset Tetap, Metode Penyusutan, Laba Perusahaan