Analisis Sumber Pendanaan Leasing dan Kredit BankSebagai Alternatif Pengambilan Keputusan Pengadaan Aktiva Tetap ( Studi Kasus pada CV. Panda Star Surabaya )

Analisis sumber pendanaan leasing dan kredit bank dalam pengadaaan aktiva tetap dibutuhkan perusahaan untuk mengambil keputusan terkait investasi yang akan dilakukan. Leasing merupakan perjanjian atau kontrak sewa antara lessor dan lessee untuk suatu aktiva tetap. Kredit bank merupakan kewajiban keuangan perusahaan dimana pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu periode akuntansi atau satu tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alternatif mana yang lebih menguntungkan dalam pengadaan aktiva tetap (mesin dan kendaraan) dengan pendanaan leasing maupun kredit bank, serta untuk mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam pengadaan aktiva tetap. Variabel independen dalam penelitian ini adalah leasing dan kredit bank, sedangkan variabel dependennya adalah aktiva tetap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menekankan pada pemahaman mengenai masalah – masalah yang dihadapi perusahaan sekarang untuk kepentingan di masa yang akan datang. Alternatif perbandingan yang memiliki cash outflow yang terendah akan dipilih sebagai dasar pengambilan keputusan pengadaan aktiva tetap perusahaan. Berdasarkan hasil dari analisis,diketahui bahwa present value cash outflow leasing pada pendanaan kendaraan dan mesin sebesar Rp. 300.590.381,96 sedangkan present value cash outflow kredit bank pada pendanaan kendaraan dan mesin sebesar Rp.291.962.259,99. Maka disarankan perusahaan memilih aktiva tetap pendanaan secara kredit bank untuk pengadaan mesin dan kendaraan karena sumber pendanaan kredit bank memiliki present value cashoutflow yang lebih kecil.
Kata Kunci :Leasing , Kredit Bank , Aktiva Tetap