Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-2015

Hasil penelitian yang bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan Property & Real Estate di Bursa Efek Indonesia periode 2013–2015 yang berjumlah 47 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling, dari 47 perusahaan diperoleh 10 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berjumlah 30 data. Teknik analisisnya menggunakan analisis regresi linier berganda (Uji F dan Uji t) yang diolah dengan SPSS versi 20. Dari model regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y = 4,356 + (0,105) X1 + (4,900) X2 + (- 0,141) X3, hasil pengujian secara simultan (Uji F) menunjukkan Fhitung sebesar 10,954 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 maka Fhitung berada pada daerah H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel Earning Per Share (EPS), Debt Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara parsial (Uji t) variabel Earning Per Share (EPS) menunjukkan t hitung sebesar 5,900 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka t hitung berada pada daerah H0 ditolak dan H2 diterima yang berarti bahwa variabel Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil variabel Debt Equity Ratio (DER) menunjukkan t hitung sebesar 2,131 dengan tingkat signifikan 0,049 < 0,05 maka t hitung berada pada daerah H0 ditolak dan H3 diterima yang berarti bahwa variabel Debt Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan hasil dari variabel Net Profit Margin (NPM) menunjukkan t hitung sebesar - 3,672 dengan tingkat signifikan 0,002 < 0,05 maka t hitung berada pada daerah H0 ditolak dan H4 diterima yang berarti bahwa variabel mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Koefisien determinasi yang ditunjukkan dari nilai Adjusted R-Square sebesar 0,507. Hal ini berarti bahwa 50,7% variabel dependen yaitu harga saham dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Earning Per Share (EPS), Debt Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lainnya diluar model. Kata Kunci : Harga Saham, EPS, DER, NPM.