Pengaruh Tingkat Pemahaman Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kelurahan Tambak Sarioso Kota Surabaya Barat

Bagi Indonesia, penerimaan pajak sangat besar peranannya dalam mengamankan anggaran negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun. Ditelaah dari struktur penerimaan negara yang ada di APBN saat itu, hanya penerimaan yang diperoleh dari pajak yang paling memungkinkan dan layak untuk dibangun dan dikembangkan sebagai suatu penerimaan negara yang berkesinambungan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat pemahaman, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada UKM. Responden dari penelitian ini adalah pengusaha UKM yang berada di Kelurahan Tambak Sarioso Kota Surabaya Barat Metode penentuan sampel menggunakan teknik Probability Sampling dengan metode Cluster Sampling Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Kuesioner yang bisa diolah adalah sejumlah 40 kuesioner dari 50 kuesioner yang disebarkan. Hipotesis dalam penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS Versi 16. Selanjutnya digunakan analisis regresi berganda untuk menguji hubungan variabel-variabel di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak. Hipotesis pertama pemahaman perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pada UKM. Hipotesis kedua sanksi perpajakan berpengaruh tidak signifikan terhadap terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kata kunci: pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan, kepatuhan wajib Pajak dan pelaku UKM