Peningkatan kinerja industri mamin dengan metode performance prism serta ahp (analytical hierarchy process) di era transformasi digital

UMKM di bidang industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor unggulan di Surabaya.UMKM makanan dan minuman masih banyak mengalami kesulitan dalam perkembangannya, terutamadalam pemasaran, ada pula pemanfaatan teknologi, kurangnya inovasi, dan kualitas sumber daya manusiayang rendah. Kendala lain yang sering dihadapi UMKM yang tergabung dalam Koperasi konsumen ialahmarketing, banyaknya pesaing dan mempertahankan pasar yang ada. Selain itu, pemilik UMKM jugakurang memperhatikan strategi pemasaran dan menjaga hubungan pelanggan. Kualitas pelayanan dalamhal ini sangat erat kaitanya dengan penjualan yang memiliki acuan pada kinerja UMKM tersebut.Banyaknya industry kuliner makanan dan minuman baru yang muncul membuat persaingan bisnissemakin ketat untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi.Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui perbaikan untuk meningkatkan kinerjaUMKM, belum diketahuinya cara paling efektif untuk meningkatkan kepuasan para stalkeholder danbelum diketahui strategi-strategi yang harus dilakukan, proses-proses yang diperlukan untuk dapatmencapai tujuan tersebut, serta kemampuan yang harus dipersiapkan untuk melaksanakannya agarmencapai target. Mengukur kinerja UMKM makanan dan minuman dengan mengidentifikasi KPI (KeyPerformance Indicator) serta Metode prism kinerja terdiri dari lima perspektif, kepuasan, kontribusi,strategi, proses, dan kapabilitas. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan pengolahan indikator kinerjautama (Key Performance Indicators, KPI) dengan nilai bobot tertinggi dari masing-masing pemangkukepentingan (stakeholder). KPI dengan bobot tertinggi akan diberlakukan perbaikan yang diusulkan.Dengan melakukan perbaikan pada indikator-indikator ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja UMKMke depannya.