Pengaruh Rasio Camel,Firm Growth Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Financial Distress Perbankan Di Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CAMEL yang diukurdengan Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, Non-Performing Loan, BiayaOperasional Terhadap Pendapatan Operasional, firm growth yang diukur denganpendapatan per sales tahun pertama dengan tahun sekarang, dan mekanismecorporate governance yang diukur dengan prosentase dewan direksi dankomisaris independen yang ada dalam perbankan. Populasi dalam penelitian iniadalah 42 Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Setelah melewatitahap purposive sampling terdapat 8 sample Bank. Teknik analisis data yangdigunakan adalah regresesi linier berganda. Dari uji yang telah dilakukan dapatdisimpulkan bahwa variabel Camel yang di proksikan dengan empat ratiodiantaranya Capital Adequacy Ratio, mempunyai pengaruh signifikan dalamfinancial distress, Return On Asset tidak mempunyai pengaruh terhadap financialdistress, Non-Performing Loan tidak berpengaruh terhadap financial distress,Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional berpengaruh terhadapfinancial distress, sedangkan untuk variabel firm growth juga tidak berpengaruhuntuk memprediksi financial distress, variabel dewan direksi tidak mempunyaipengaruh signifikan dengan financial distress dan komisaris independenmempunyai pengaruh signifikan dengan financial distress.