Pengaruh Strategi Binis Dan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Studi pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan & minuman serta sub sektor farmasi yang terdaftar di Busa Efek Indonesia Tahun 2016 – 2019)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bisnisyang diukur dengan diversifikasi operasi dan cost leadership, pengaruhgood corporate governance yang diukur dengan proporsi komisarisindependen dan kompetensi komite audit terhadap praktik manajemen laba .Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektormakanan dan minuman serta sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2016 – 2019 dengan sampel sebanyak 8 data perusahaanyang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisispenelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda denganprogram SPSS 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa : strategi bisnis strategi bisnisyang diukur menggunakan diversifikasi operasi (DIVOP) menunjukan nilait sebesar 2,153 dengan p–value sebesar 0,040 atau nilai p-value berada dibawah 0,50, sehingga berpengaruh positif terhadap praktik manajemen laba,strategi bisnis yang diukur menggunakan cost leadership (COLE)menunjukan nilai t sebesar 2.093 dengan p–value sebesar 0,046 atau nilaip-value berada dibawah 0,50, sehingga berpengaruh positif terhadap praktikmanajemen laba, proporsi dewan komisaris independen (KOIN)menunjukan nilai t sebesar -3,512 dengan p–value sebesar 0,002 atau nilaip-value berada dibawah 0,50, sehingga berpengaruh positif terhadap praktikmanajemen laba, kompetensi komite audit (KOKOA) menunjukan nilai tsebesar -2,370 dengan nilai p-value sebesar 0,025 berada di bawah 0,50,sehingga berpengaruh positif terhadap praktik manajemen laba. Kata kunci : Diversifikasi Operasi Produk, Cost Leadership, PresentaseKomisaris Independen, Kompetensi Komite Audit, Praktik ManajemenLaba.