Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sub sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2015-2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio
keuangan dalam memprediksi terjadinya financial distress pada perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor food and
beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah financial distress, sedangkan variabel
independennya adalah rasio keuangan meliputi rasio profitabilitas, likuiditas,
leverage, dan aktivitas. Sampel penelitian yang diperoleh dari metode purposive
sampling sebanyak 42 sampel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan alat bantu SPSS versi 20. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi
linier berganda, dengan alat analisis yang meliputi uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji regresi linier
berganda, serta uji hipotesis yang meliputi uji T dan Uji F. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas yang diproksikan
dengan ROA (X1) dalam memprediksi kondisi financial distress (Y), tidak terdapat
pengaruh antara likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (X2) dalam
memprediksi kondisi financial distress (Y), terdapat pengaruh antara leverage yang
diproksikan dengan debt ratio (X3) dalam memprediksi kondisi financial distress
(Y), tidak terdapat pengaruh antara aktivitas yang diproksikan dengan TOTA (X4)
dalam memprediksi kondisi financial distress (Y), serta ada pengaruh yang
signifikan secara simultan antara profitabilitas, likuiditas (X2), leverage, dan
aktivitas dalam memprediksi kondisi financial distress.