Pengaruh CAR, DPK, NOM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2017-2019

"Perbankan syariah di indonesia telah memberikan kontribusi yang besar pada perekonomian indonesia saat ini. Seiring kontribusi yang besar tersebut aset-aset perbankan syariah juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa aset bank syariah pada november 2017 tumbuh 12,6% menjadi Rp. 401,45 triliun dari posisi akhit tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri atas Bank umum syariah RP. 278 triliun dan Unit Usaha Syariah (UUS) senilai Rp. 123,4 triliun. Untuk tahun 2018 ini, OJK memproyeksikan pertumbuhan aset Bank Syariah akan tembus hingga 17% year on year (yoy). Hal inilah yang membuat penulis tertarik tentang perbankan syariah di indonesia khususnya sisi profitabilitas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah CAR, DPK, NOM dan BOPO secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2017-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia Tahun 2017-2019. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa, CAR, DPK, NOM dan BOPO secara parsial bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2017-2019
Kata kunci: CAR, DPK, NOM, BOPO dan ROA"