Analisis Kinerja Keuangan Daerah Di Kota Mojokerto Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan BPKPD Kota Mojokerto Tahun 2020-2021 dilihat dari : (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (3) Rasio Efektivitas PAD, (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan (5) Rasio Keserasian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dengan rumus : Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, dan Rasio Keserasian. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan BPKPD Kota Mojokerto dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan sangat baik, karena sudah berada dalam skala interval 88,5% pada tahun 2020 dan berada dalam skala interval 84 % pada tahun 2021 (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah pola hubungannya termasuk pola hubungan Delegatif karena sudah tergolong dalam interval 75%-100%, tahun 2020 rasionya sebesar 115,58% dan tahun 2021 rasionya sebesar 103,17% (3) Rasio Efektivitas PAD efektivitas kinerja keuangan BPKPD Kota Mojokerto sudah berjalan cukup efektif karena efektivitasnya pada tahun 2020 sebesar 86,5% dan pada tahun 2021 sebesar 96,9% (4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dapat dikatakan sangat efisien karena ratarata pencapaiannya 103 % dimasa pandemi yakni sebesar 105 % & 103 % (5) Rasio Keserasian dalam menganalisis keuangan daerah serasi karena Belanja Operasi dan Belanja Modal seimbang, presentasenya mencapai 89%.