Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Sektor 5 Indusrtri Barang Konsumsi Tahun Periode 2016-2018

"Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Sektor 5 Indusrtri Barang Konsumsi Tahun Periode 2016-2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Merupakan Salah Satu Indikator Yang Penting Bagi Proses Evaluasi Perusahaan, Kinerja Menunjukkan Kemampuan Manajemen Perusahaan Dalam Pengelolaan Modalnya.Karena Semakin Baik Tingkat Kinerja Keuangan Suatu Perusahaan Maka Diharapkan Harga Saham Semakin Meningkat Dan Akan Memberikan Keuntungan (Return) Saham Bagi Investor, Karena Return Saham Merupakan Selisih Antara Harga Saham Sekarang Dan Harga Saham Sebelumnya. Born (Dalam Efendi, 2013), Menyatakan Bahwa Kepemilikan Manajerial Adalah Persentase Kepemilikan Saham Yang Dimiliki Oleh Direksi, Manajer Dan Dewan Komisaris. Berdasarkan Teori, Jensen Dan Meckling (1976,Pada Jurnal Ariani,Unila 20015) Menyebutkan Bahwa Pemisahan Kepemilikan Saham Dan Pengawasan Perusahaan Akan Menimbulkan Benturan Kepentingan Antara Pemegang Saham Dan Pihak Manajemen. Struktur Kepemilikan Yang Terdiri Dari Kepemilikan Manajerial, Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Return Saham Namun Tidak Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Nilai Perusahaan. Hal Ini Berarti Bahwa Struktur Kepemilikan Dapat Memberikan Konstribusi Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bei . Return Saham Yang Diukur Dengan Indikator Roa (Return Of Asset) Dan Struktur Manajerial Berpengaruh Negatif Terhadap Return Kinerja Keuangangan Menggunakan Skala Roa (Return On Assets) Dan Struktur Kepemilikan Secara Simultan Atau Bersamaan Dapat Mempengaruhi Kegiatan Return Saham Yang Terjadi Di Sebuah Perusahaan Manufaktur Sektor 5 Industri Barang Konsumsi .
Kata Kunci :Return Saham ,Roa (Return On Assets), Struktur Manajerial"